Postingan

asal usul sintren

Gambar
Latar belakang Asal mula nama sintren salah satunya berasal dari kata sindir (bahasa Indonesia : sindir) dan tetaren (bahasa Indonesia : pertanyaan melalui syair-syair yang perlu dipikirkan jawabannya) maksudnya adalah menyindir dengan menggunakan sajak-sajak atau syair-syair, sementara di wilayah kabupaten Indramayu kesenian ini disebut sebagai Lais (bahasa Indonesia : suci) yang kependekan dari nama asalnya yang dalam bahasa Cirebon dialek Indramayu disebut sebagai wari lais (bahasa Indonesia : air suci) yang dimaknai sebagai para pemuda dengan niat yang suci. Pada awalnya sebelum terbentuk struktur sintren atau lais yang ada seperti sekarang ini yang berupa tarian dengan wanita ditengahnya, dahulu awal kesenian ini dipercaya dimulai dengan aktifitas berkumpulnya para pemuda yang saling bercerita dan memberikan semangat satu sama lain terutama setelah kekalahan besar pada perang Besar Cirebon yang berakhir sekitar tahun 1818, dalam cerita lisan masyarakat Indramayu dike

banjir melumpuhkan cirebon

  BanjirLumpuhkan Cirebon Pada bulan februar i kemarin hari rabu pada tanggal lima belas dua ribu tujuh belas kawasan timur kabupaten cirebon di landabanjir. Karena jumlah sungai di kawasan timur Cirebon meluap akibat derasnya hujan . Akibatnya akses masuk pondok pesantren terhalang, karena air juga sempat masuk kewilayah pondok pesantren dan merendam beberapa bangunan, ketinggian air yang adamencapaisekitar lima puluh cm. sementarabanjiritu juga merendamsejumlahdesa lain di kecamatanlemahabang, cipeujeuh, astana Japura danpengarengan, karena air juga sudah memasuk rumah dengan ketinggian sampai duaratus cm sampailutut orang dewasadanwarga pun terpaksa mengungsi di masjid karena takut ada banjir susulan yang lebihtinggi. Karena seumur hidup Cirebon baru kali ini terendam banjir yang besar hamp i r semua desa. Untungnya banjir ini tidak memakan korban hanya saja bangunan banyak yang rusak